Home

Contents

 

+ Persiapan untuk Shalat yang khusu' +

+ Al-Fatihah di belakang Imam +

+ 19 hadist Nabi mengenai wanita +

+ Shalawat Tafrijiyyah +


 

 

 
 

 

Shalawat Tafrijiyyah

Bismillaahir Rahmaanir Rahiim

Dengan Menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

 

Allaahumma shalli shalaatan kaamilataw wasallim salaaman taamman 'alaa sayyidinaa Muhammadinilladzi tanhallu bihil 'uqadu watanfariju bihil kurabu watuqdhaa bihil hawaa-iju watunaalu bihir raghaa-ibu wahusnul khawaatimi wayustasqal ghamaamu biwajhihil kariimi wa'alaa aalihii washahbihii fii kulli lamhatiw wanafasim bi'adadi kulli ma'luumil lak

 

artinya :

Ya Allah, limpahkanlah salawat yang sempurna dan curahkanlah salam kesejahteraan yang penuh kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang melaluinya semua kesulitan dapat terpecahkan, semua kesusahan dapat dilenyapkan, semua keperluan dapat terpenuhi, dan semua yang didambakan serta husnul khatimah dapat diraih, dan berkat dirinya yang mulia awan menurunkan hujannya, dan semoga pula terlimpahkan kepada keluarganya serta pada sahabatnya, di setiap detik dan embusan napas sebanyak bilangan semua yang diketahui oleh Engkau.

 

Shalawat Tafrijiyyah ini disebut oleh Al-Arif Muhammad Haqqi Afandi An-Nazili di dalam kitabnya yang berjudul khaziinatul Asraar.

Dan telah dinukilkan dari Imam Al-Qurthubi, bahwa barangsiapa yang menetapinya sebagai wirid setiap harinya sebanyak 141 kali atau lebih, maka ia akan memperoleh keutamaan berikut :

 

  • Allah akan melenyapkan kesedihan dan kedukaannya serta menghapuskan kesulitan dan bahaya yang menimpa dirinya.

  • Allah akan memudahkan segala urusannya, memberikan cahaya kepada hatinya sehingga menjadi terang hati dan meninggikan martabatnya.

  • Allah akan membuat baik keadaannya, meluaskan rezekinya, dan membukakan baginya semua pintu kebaikan dankebajikan secara berlimpah

  • Suaranya di dengar oleh para pemimpin (penguasa).

  • Allah mengamankannya dari bencana yang menimpa di masanya dan menyelamatkannya dari malapetaka kelaparan dan kemiskinan.

  • Allah menjadikan dirinya dicintai oleh semua orang.

  • Dan tidak sekali-kali ia memohon sesuatu kepada Allah melainkan Allah SWT akan memberinya.

Akan tetapi, keistimewaan ini tidaklah dapat diraih melainkan dengan menetapinya secara terus-menerus. Dan salawat ini termasuk salah satu dari perbendaharaan Allah SWT.

 

Penulis kitab Miftaahu Khazaainillaah menyebutkan bahwa Allah SWT akan memberikan kemenangan kepada siapapun diantara hamba-hamba-Nya yang membacanya terus-menerus, dan Dia akan menyampaikannya kepada kedudukan dan derajat sampai kepada tingkatan yang dikehendaki oleh-Nya.

 

Dikatakan pula dalam kitab tersebut bahwa termasuk salawat yang mujarab adalah Salawat Tafrijiyyah Al-Qurthubiyah, yang menurut istilah Ulama maghrib disebut dengan nama Salawat Nariyyah. Mereka menamakannya demikian karena apabila mereka hendak meraih hal yang diinginkan atau menolak hal yang ditakuti, mereka berkumpul di dalam suatu majelis, Kemudian mereka membacanya secara bersamaan sebanyak 4.444 kali. Maka mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan dalam waktu yang singkat.

 

Menurut kalangan Ahli Asrar, salawat ini disebut Miftaahul Kanzil Muhiith Linaili Muraadil 'Abiid (Kunci Perbendaharaan yang meliputi semua yang Diinginkan oleh Hamba-Hamba Allah) yang bunyinya sebagai berikut : 

 

Allahumma shalli shalaatan kaamilatan wasallim salaaman taamman 'alaa Sayyidinaa Muhammadin dan seterusnya (sama dengan yang diatas)

 

Syekh Al-Arif Muhammad Haqqi Affandi mengatakan demikianlah bunyi teks salawat tersebut yang diijazahkan kepadaku oleh Syekh Muhammad As-Sanusi di Bukit Abu Qubaisy, kemudian Syekh As-Sayyid Zain Makki; semoaga Allah merahmati mereka semuanya.

 

As-Sanusi menambahkan kalimat fii kulli lamhatiw wanafasim bi'adadi kulli ma'luumil lak. Dan dia mengatakan bahwa barangsiapa yang melestarikannya setiap hari sebanyak 11 kali, maka rezekinya amat mudah seakan-akan diturunkan dari langit dan ditumbuhkan dari bumi.

 

Al-Imam Ad-Dainuri mengatakan bahwa barangsiapa yang membaca salawat ini setiap usai salat fardhunya sebanyak 11 kali dan menjadikannya sebagai wiridnya, maka rezekinya tidak akan pernah terputus dan dia akan meraih kedudukan yang sangat tinggi serta beroleh harta yang banyak.

 

Dan barang siapa yang melestarikannya setelah shalat Subuh setiap harinya sebanyak 100 kali, maka dia akan memperoleh apa yang diinginkannya dan dapat meraih tujuannya lebih dari apa yang dikehendakinya.

 

Dan barang siapa yang melestarikannya setiap hari sebanyak 313 kali untuk membuka asrar (rahasia2), maka sesungguhnya dia akan dapat melihat segala sesuatu yang dikehendakinya.

 

Dan Barangsiapa yang melestarikannya setiap harinya sebanyak seribu kali, maka dia akan memperoleh apa yang tidak dapat digambarkan dari hal-hal yang belum pernah dilihat oleh mata, belum pernah terdengar oleh telinga, dan belum pernah terdetik dalam hati seorang manusia pun.

 

Imam Qurthubi mengatakan bahwa barangsiapa yang berkeinginan meraih suatu urusan yang penting lagi besar atau menolak petaka yang menetap,  maka hendaklah dia membaca salawat tafrijiyyah ini sebanyak 4.444 kali, dan hendaklah ia bertawasul dengannya kepada Nabi Muhammad SAW yang berakhlak mulia. Maka sesungguhnya Allah akan memberikan taufik kepada apa yang diinginkan dan yang didambakannya sesuai dgn niatnya.

 

Hal yang sama disebutkan oleh Ibnu Hajar Al-Asqalani di dalam keterangannya mengenai bilangan tsb yang jumlahnya 4.444, maka sesungguhnya hal ini merupakan pemecahan bagi semua masalah dan penyebab bagi pengaruhnya. Demikianlah keterangan yang dikutip dari kitab Khaziinatul Asraar.

 

 

Sumber : Yassin Fadhilah karangan H. Fachrurazi